Angkat Wisata Budaya Unggulan dengan SBK

Angkat Wisata Budaya Unggulan dengan SBK

  • Di publish tanggal 2023-10-24 16:00:12
  • in Berita
  • Telah dibaca 880

24 Desa Wisata di Kabupaten Kulon Progo ikut menampilan wisata budaya unggulan pada Festival Sepekan Bendung Kayangan (SBK). Melalui festival ini diharapkan diharapkan dapat mempromosikan potensi wisata yang ada di Kabupaten Kulon Progo dengan efektif dan efisien.

Pemkab Kulon Progo terus berkomitmen mendukung penuh potensi pariwisata berbasis budaya lokal untuk berkembang dan lebih dikenal luas masyarakat, salah satunya melalui Festival Sepekan Bendung Kayangan yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo di Plaza Kuliner Glagah, mulai Senin (23/10/2023).

Festival yang seharusnya dilaksanakan di Bendung Kayangan Girimulyo namun dipindah karena terkendala pembangunan jalan, sehingga dipindah di Glagah. Acara dibuka secara langsung oleh Pj Bupati Kulon Progo Ni Made Dwipanti Indrayanti didampingi Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Joko Mursito.

Pj. Bupati Kulon Progo Ni Made Dwipanti Indrayanti dalam sambutannya menyampaikan penyelenggaraan kegiatan seperti saat ini, merupakan kegiatan dalam rangka mempromosikan potensi wisata Kabupaten Kulon Progo yang sangat efektif dan efisien untuk menarik masyarakat luas.

"Melihat dari jenis kegiatan yang dilaksanakan, diharapkan ini dapat memberikan daya tarik bagi masyarakat sekaligus menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat Kulon Progo," kata Ni Made.

Ni Made berharap bahwa event-event sejenis, yang diselenggarakan oleh semua OPD mampu menjadi alat untuk menggali potensi-potensi yang ada di Kulon Progo. diharapkan Kabupaten Kulon Progo mampu bersaing dengan daerah lain dengan ke-khas-annya dan nilai local product-nya yang unggul.

Kepala Dinpar Kulon Progo menyampaikan bahwa kegiatan penampilan wisata budaya unggulan dari 24 desa wisata di Kulon Progo selama sepekan ini merupakan bagian dari bagian peringatan Hari Jadi ke-72 Kabupaten Kulon Progo yang sekaligus sebagai ajang pengembangan dan promosi wisata Kulon Progo.

"Latar belakang kami, bahwa Desa-Desa Wisata di Kulon Progo ini sudah sedemikian rupa tekad dan dan semangatnya untuk membangun pariwisata Kulon Progo berbasis pembangunan parisiwata dengan pemberdayaan masyarakat inilah yang ingin kita perkuat di Kulon Progo," ungkap Joko.

Menurut Joko, melalui kegiatan ini juga ingin menunjukkan kesiapan dan seberapa jauh perkembangan Desa-Desa Wisata yang ada di Kulon Progo dalam rangka menerima kunjungan wisatawan-wisatawan utamanya dalam bentuk atraksi wisata budaya sesuai dengan visi "Pariwisata Kolaboratif Berbasis Budaya, Berkelanjutan dan Berkelas Dunia"